HUBUNGAN PENGETAHUAN, SIKAP DAN DUKUNGAN SEKOLAH DENGAN PERILAKU REMAJA KE PELAYANAN KESEHATAN PEDULI REMAJA (PKPR) DI SMU X WILAYAH PUSKESMAS KECAMATAN KEBAYORAN LAMA TAHUN 2012

Abstract

Masih rendahnya jumlah remaja yang mengunjungi Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR) yang kemungkinan dikarenakan oleh faktor ketidaktahuan tentang pentingnya PKPR, informasi, sikap, pendidikan, dan dukungan keluarga/sekolah telah melatarbelakangi perlunya dilakukannya penelitian ini. Rumusan masalah penelitian adalah adanya kesenjangan cakupan PKPR di Puskesmas Kecamatan Kebayoran Lama. Dengan penelitian ini diharapkan dapat diketahui hubungan faktor pengetahuan, sikap, dan dukungan sekolah terhadap perilaku remaja ke Pelayanan Kesehatan Peduli Remaja (PKPR) di wilayah Puskesmas Kecamatan Kebayoran Lama tahun 2012. Penelitian ini bersifat deskriptif. Dengan menggunakan desain studi crossectional. Data yang diambil adalah data primer. Responden penelitian ini adalah remaja yang bersekolah di sebuah SMU di wilayah Kecamatan Kebayoran Lama yang duduk kelas II berjumlah 78 orang. Berdasarkan hasil analisis dari ketiga variable independen didapatkan bahwa tidak ada hubungan antara Pengetahuan Responden dengan Perilaku PKPR (nilai p value sebesar 1,000), ada hubungan antara Sikap Responden dengan Perilaku PKPR (nilai p value sebesar 0,001 dan OR sebesar 6,654 yang artinya responden yang sikapnya negatif mempunyai peluang 6,654 kali memiliki perilaku PKPR tidak baik dibandingkan dengan responden yang mempunyai sikap positif), dan tidak ada hubungan antara Dukungan Sekolah Responden dengan Perilaku PKPR (nilai p value sebesar 0,100) Kesimpulannya adalah dari tiga variable independen terdapat satu variable yang berhubungan yaitu sikap dengan perilaku PKPR dengan nilai p value 0,001. Saran untuk Puskesmas adalah agar Puskesmas meningkatkan program penyuluhan kepada remaja, khususnya masalah perilaku remaja ke pelayanan kesehatan peduli remaja di wilayah Puskesmas Kecamatan Kebayoran Lama.